WALI-NENEKKU
PAHLAWANKU
Cipt. Apoy Wali
Jujur aku mengaku
Ku sakit hati padamu
Mengapa kau lukai aku
Mengapa putuskan diriku
Untung
ada nenekku
Nenek bilang kepadaku
Bahwa bila gugur satu
Akan tumbuh sepuluh ribu
Reff:
Aku tak menangisimu huhuhu
Ku masih bisa tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat-kuat
'Tuk
apa menangisimu huhuhu
Lebih baik ku tertawa hahaha
Walau kau pergi jauh dariku
Nenek bilang kuat kuat
Mau
tahu rasanya
Sakit hati itu apa
Pernahkah kau disengat lebah
Itu lebih katanya
Oh
nenekku pahlawanku
Pantang mundur nasehatiku
Bahwa bila gugur satu
Akan tumbuh sepuluh ribu
Reff:
Aku tak menangisimu huhuhu
Ku masih bisa tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat-kuat
Jangan
kau menangisiku huhuhu
Lebih baik kau tertawa hahaha
Aku tak pergi jauh darimu
Nenekku bilang salah faham
'Tuk
apa menangisiku huhuhu
Lebih baik kau tertawa hahaha
Aku tak pergi jauh darimu
Nenekku bilang salah faham
Aku
aku
Aku
tak menangisimu huhuhu
Ku masih bisa tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat-kuat
Cipt. Apoy Wali
Jujur aku mengaku
Ku sakit hati padamu
Mengapa kau lukai aku
Mengapa putuskan diriku
Nenek bilang kepadaku
Bahwa bila gugur satu
Akan tumbuh sepuluh ribu
Aku tak menangisimu huhuhu
Ku masih bisa tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat-kuat
Lebih baik ku tertawa hahaha
Walau kau pergi jauh dariku
Nenek bilang kuat kuat
Sakit hati itu apa
Pernahkah kau disengat lebah
Itu lebih katanya
Pantang mundur nasehatiku
Bahwa bila gugur satu
Akan tumbuh sepuluh ribu
Aku tak menangisimu huhuhu
Ku masih bisa tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat-kuat
Lebih baik kau tertawa hahaha
Aku tak pergi jauh darimu
Nenekku bilang salah faham
Lebih baik kau tertawa hahaha
Aku tak pergi jauh darimu
Nenekku bilang salah faham
Ku masih bisa tertawa hahaha
Walau kau telah lukai aku
Nenek bilang kuat-kuat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar