JKT48-BERSEPEDA
BERDUA
Don't stop, jangan hentikan
My love, s'lama-lamanya
Tolong biarkan ku lewat seperti ini
Go to, ke mana-mana
Heaven, bila denganmu
Ku ingin terus berlari cause I'm loving you
Tanpa
menoleh belakang
Ke bagian belakang sepeda
Yang kita naiki berdua
Aku diam-diam berbisik
Reff:
Ah, mungkin bagi dirimu
Hanya teman sekelas saja
Yang jalan pulangnya searah
Keberadaan yang seperti angin
Ah, yang selalu bercanda
Padahal kita s'lalu saling bicara
Mengapa hari ini
Cinta tak abadi yang berputar jauh
Don't
say, jangan katakan
Why not? Jawaban itu
Hingga suatu hari jadi kenangan
Be loved, sampai kapanpun
One way, dalam dadaku
Bersama dirimu saja I'm so satisfied
Dengan
pikiran seenaknya
Tidaklah perlu imbalan
Kukayuh sepeda dan melaju
Karena di situ ada jalan
Reff:
Ah, mungkin bagi diriku
Dirimu yang berarti
Tidak menyadari apapun
Cinta tak berbalas dari belakang
Ah, langit di kala senja
Seperti mewarnai kota-kota
Terlalu sedih
Bayangan kita berdua menjadi satu
Ah,
mungkin bagi dirimu
Hanya teman sekelas saja
Yang jalan pulangnya searah
Keberadaan yang seperti angin
Ah, yang selalu bercanda
Padahal kita s'lalu saling bicara
Mengapa hari ini
Cinta tak abadi yang berputar jauh
Don't stop, jangan hentikan
My love, s'lama-lamanya
Tolong biarkan ku lewat seperti ini
Go to, ke mana-mana
Heaven, bila denganmu
Ku ingin terus berlari cause I'm loving you
Ke bagian belakang sepeda
Yang kita naiki berdua
Aku diam-diam berbisik
Ah, mungkin bagi dirimu
Hanya teman sekelas saja
Yang jalan pulangnya searah
Keberadaan yang seperti angin
Ah, yang selalu bercanda
Padahal kita s'lalu saling bicara
Mengapa hari ini
Cinta tak abadi yang berputar jauh
Why not? Jawaban itu
Hingga suatu hari jadi kenangan
Be loved, sampai kapanpun
One way, dalam dadaku
Bersama dirimu saja I'm so satisfied
Tidaklah perlu imbalan
Kukayuh sepeda dan melaju
Karena di situ ada jalan
Ah, mungkin bagi diriku
Dirimu yang berarti
Tidak menyadari apapun
Cinta tak berbalas dari belakang
Ah, langit di kala senja
Seperti mewarnai kota-kota
Terlalu sedih
Bayangan kita berdua menjadi satu
Hanya teman sekelas saja
Yang jalan pulangnya searah
Keberadaan yang seperti angin
Ah, yang selalu bercanda
Padahal kita s'lalu saling bicara
Mengapa hari ini
Cinta tak abadi yang berputar jauh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar