UNGU-HAMPA
HATIKU
Cipt. Pasha Ungu
Pernahkah kau merasa?
Pernahkah kau merasa? oh...
Cukup
sudah 'ku berikan cintaku
Cukup sudah rasa ini untukmu
Mati sudah hati ini padamu
Mati sudah hasrat ingin bersamamu
Reff:
Pernahkah kau merasa hatimu hampa?
Pernahkah kau merasa hatimu kosong?
Pernahkah kau merasa hatimu hampa?
Pernahkah kau merasa hatimu kosong?
Buang
saja semua kata cintamu
Buang saja semua kata maafmu
Hancur sudah hati ini padamu
Hancur sudah hasrat ingin bersamamu
Reff:
Pernahkah kau merasa hatimu hampa?
Pernahkah kau merasa hatimu kosong?
Pernahkah kau merasa hatimu hampa?
Pernahkah kau merasa hatimu kosong?
Pernahkah,
pernahkah kau merasa?
Di kala siang datang terasa gelap gulita
Tiada cahaya hanya gelap hitam dan kelam
Tak ada lagi suka, tak ada rasa
Pernahkah, pernah, pernah, pernah, pernah, pernahkah
Pernahkah kau merasa? Di saat diri terlelap
Meski gemuruh kian beradu selalu mengadu
Kau tetap terlelap dalam tidurmu
Maafkan
aku, sayangku
Bukan maksudku menyakitimu, mengkhianatimu
Ampuni aku, sayangku
Jujur, 'ku katakan aku tak lagi mencintaimu
Reff:
Pernahkah kau merasa?
Pernahkah kau merasa? oh...
Pernahkah
kau merasa hatimu hampa?
Pernahkah kau merasa hatimu kosong?
Pernahkah kau merasa hatimu hampa? (Maafkan aku)
Pernahkah kau merasa hatimu kosong? (Ampuni aku)
Pernahkah kau merasa hatimu hampa? (Maafkan aku)
Pernahkah kau merasa hatimu kosong? (Ampuni aku)
Cipt. Pasha Ungu
Pernahkah kau merasa?
Pernahkah kau merasa? oh...
Cukup sudah rasa ini untukmu
Mati sudah hati ini padamu
Mati sudah hasrat ingin bersamamu
Pernahkah kau merasa hatimu hampa?
Pernahkah kau merasa hatimu kosong?
Pernahkah kau merasa hatimu hampa?
Pernahkah kau merasa hatimu kosong?
Buang saja semua kata maafmu
Hancur sudah hati ini padamu
Hancur sudah hasrat ingin bersamamu
Pernahkah kau merasa hatimu hampa?
Pernahkah kau merasa hatimu kosong?
Pernahkah kau merasa hatimu hampa?
Pernahkah kau merasa hatimu kosong?
Di kala siang datang terasa gelap gulita
Tiada cahaya hanya gelap hitam dan kelam
Tak ada lagi suka, tak ada rasa
Pernahkah, pernah, pernah, pernah, pernah, pernahkah
Pernahkah kau merasa? Di saat diri terlelap
Meski gemuruh kian beradu selalu mengadu
Kau tetap terlelap dalam tidurmu
Bukan maksudku menyakitimu, mengkhianatimu
Ampuni aku, sayangku
Jujur, 'ku katakan aku tak lagi mencintaimu
Pernahkah kau merasa?
Pernahkah kau merasa? oh...
Pernahkah kau merasa hatimu kosong?
Pernahkah kau merasa hatimu hampa? (Maafkan aku)
Pernahkah kau merasa hatimu kosong? (Ampuni aku)
Pernahkah kau merasa hatimu hampa? (Maafkan aku)
Pernahkah kau merasa hatimu kosong? (Ampuni aku)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar