PADI-TERLUKA
Cipt. Piyu Padi, Fadly Padi
Langit masih terbalut mendung hitam
Masih 'ku cemas bila saatnya datang
Badai, angin, topan menghempas
Segalanya kapankah akan berakhir?
Lumpur
merendam
Pilunya belumlah sirna
Jika mentari panasnya tak lagi menyengat
Apakah ini adalah akhir dari
Tempatku berpijak?
Kita
mungkin terluka
Atau pun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Siapkan
hati
Siapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi
Gelombang
biru menghunjam menyapu bumi
Puing-puing tersisa
Mengiris hati
Bilakah
fajar akan bersinar
Dan berpijar lagi menerangi dunia?
Reff:
Kita mungkin terluka
Atau pun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Persiapkan
hati
Persiapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi
Biar
terjadi
Biar terjadi
Reff:
Kita mungkin terluka
Atau pun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Persiapkan
hati
Persiapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi
Reff:
Kita mungkin terluka
Atau pun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Persiapkan
hati
Persiapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi
Bila
terjadi
Cipt. Piyu Padi, Fadly Padi
Langit masih terbalut mendung hitam
Masih 'ku cemas bila saatnya datang
Badai, angin, topan menghempas
Segalanya kapankah akan berakhir?
Pilunya belumlah sirna
Jika mentari panasnya tak lagi menyengat
Apakah ini adalah akhir dari
Tempatku berpijak?
Atau pun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Siapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi
Puing-puing tersisa
Mengiris hati
Dan berpijar lagi menerangi dunia?
Kita mungkin terluka
Atau pun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Persiapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi
Biar terjadi
Kita mungkin terluka
Atau pun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Persiapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi
Kita mungkin terluka
Atau pun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Persiapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar