NORANIZA
IDRIS FEAT. SITI NURHALIZA-HATI KAMA
Cipt. Pak Ngah, Hairul Anuar Harun
Mengindang-ngindang padi huma
Mengindang dalam tampian
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Mengindang-ngindang
padi huma
Mengindang dalam tampian
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Mendengar
suara lela lebur
Bertentangan mata panah Arjuna
Terbayang senyuman bunga gugur
Siapa gerangan bagaikan betara?
Adakah
dia hamba sahaya?
Atau pun bijak mentafsir mimpi?
Mungkinkah jua benar diduga?
Hingga terusik hati nurani?
Reff:
Mengindang-ngindang padi huma
Mengindang dalam tampian
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Tawanlah
jiwaku
Bebaskan sayap juwita
Turutlah janjiku
Tinggalkan segenap lara
Oh,
tawanlah jiwaku
Bebaskan sayap juwita
Turutlah janjiku
Tinggalkan segenap lara
Burung
yang terbang
Salam, utuskan salam
Pada renungan pandang
Selayang pandang
Bukan
prahara (yale), bukan prahara (yale)
Atau pesona, atau pesona (yale)
Insan biasa, insan biasa
Aah, yale
Hoo-oo
Haa-aa
Haa-aa (ha, ha, ha)
Reff:
Mengindang-ngindang padi huma
Mengindang dalam tampian
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Tawanlah
jiwaku
Bebaskan sayap juwita
Turutlah janjiku
Tinggalkan segenap lara
Oh, tawanlah jiwaku
Bebaskan sayap juwita
Turutlah janjiku
Tinggalkan segenap lara
Burung
yang terbang
Salam, utuskan salam
Pada renungan pandang
Selayang pandang
Reff:
Mengindang-ngindang padi huma
Mengindang dalam tampian
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Mengindang-ngindang
padi huma (yale)
Mengindang dalam tampian (ooh)
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Hati
kama (ooh)
Hati kama, yale!
Cipt. Pak Ngah, Hairul Anuar Harun
Mengindang-ngindang padi huma
Mengindang dalam tampian
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Mengindang dalam tampian
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Bertentangan mata panah Arjuna
Terbayang senyuman bunga gugur
Siapa gerangan bagaikan betara?
Atau pun bijak mentafsir mimpi?
Mungkinkah jua benar diduga?
Hingga terusik hati nurani?
Mengindang-ngindang padi huma
Mengindang dalam tampian
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Bebaskan sayap juwita
Turutlah janjiku
Tinggalkan segenap lara
Bebaskan sayap juwita
Turutlah janjiku
Tinggalkan segenap lara
Salam, utuskan salam
Pada renungan pandang
Selayang pandang
Atau pesona, atau pesona (yale)
Insan biasa, insan biasa
Aah, yale
Hoo-oo
Haa-aa
Haa-aa (ha, ha, ha)
Mengindang-ngindang padi huma
Mengindang dalam tampian
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Bebaskan sayap juwita
Turutlah janjiku
Tinggalkan segenap lara
Oh, tawanlah jiwaku
Bebaskan sayap juwita
Turutlah janjiku
Tinggalkan segenap lara
Salam, utuskan salam
Pada renungan pandang
Selayang pandang
Mengindang-ngindang padi huma
Mengindang dalam tampian
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Mengindang dalam tampian (ooh)
Memandang-mandang hati kama
Memandang dalam renungan
Bisik-berbisik pada pekerti mulia
Risik-merisik mana lahir asal usulnya
Hati kama, yale!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar