Cipt.
Puji R., Minarni
Kasih
apa kabarmu
Baik
Setelah
ku pikir pikir
Aku
tetap memilih dia
Karna
dia lebih lembut
Darimu
Maafkan
Bagai
bencana yang melanda
Setelah
kudengar keputusanmu
Kejam
Payung
hitam yang menjadi saksi
Setiap
hari diriku menanti
Tak
peduli hujan turun
Petir
menghalangi ku tetap bertahan
Walau
air hujan membasahi badan
Tapi
kini setelah engkau kembali
Sikapmu
sungguh menyakitkan hati
Mengapa
baru sekarang
Aku
kau banding bandingkan
Dengan
wanita yang baru kau cinta kejam
Reff:
Sungguh
begitu mudahnya
Kau
memutuskan cinta
Hanya
dengan satu kata
Kata
maaf saja
Walaupun
cuma dua gram
Cincin
yang engkau ikatkan
Tapi
nantinya diriku
Akan
jadi hinaan
Akan
jadi cemoohan ocehan orang
Apakah
setiap wanita lahir ke dunia
Hanya
untuk dijadikan bahan perbandingan
Payung
hitam yang menjadi saksi
Setiap
hari diriku menanti
Tak
peduli hujan turun
Petir
menghalangi ku tetap bertahan
Walau
air hujan membasahi badan
Reff:
Sungguh
begitu mudahnya
Kau
memutuskan cinta
Hanya
dengan satu kata
Kata
maaf saja
Walaupun
cuma dua gram
Cincin
yang engkau ikatkan
Tapi
nantinya diriku
Akan
jadi hinaan
Akan
jadi cemoohan ocehan orang
Apakah
setiap wanita lahir ke dunia
Hanya
untuk dijadikan bahan perbandingan
Tapi
kini setelah engkau kembali
Sikapmu
sungguh menyakitkan hati
Mengapa
baru sekarang
Aku
kau banding bandingkan
Dengan
wanita yang baru kau cinta kejam
Kejammm...
kejammmm...
Kejammmmm...
kejammm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar