IKLIM-ANTARA
SUTERA DAN BULAN
Dan selembut bak sehalus sutra
Desiran angin terasa
Dan rembulan menatap riang
Ke wajah malam asyiknya
Di
antara sutra dan bulan
Terlihat wajahmu, kasih
Sedang merenungku
Dalam dilema rindu
Di
antara lembut dan halus
Engkau bisikkan sesuatu
Di antara engkau dan aku
Masih kau pendam rahsia
Mengapa
antara kita
Engkau masih berahsia masih?
Sedangkan aku
Engkau biarkan lesu
Reff:
Ketuk bukalah pintu
Atau jendela waktu
Buka pintu kasihmu
Agar kasih bertemu
Restulah hulurkan tanganmu
Kasih, aku merayu
Kasih, usah membisu
Kasih, aku menunggu
Tanpa kurasa jemu
Ketuk
bukalah pintu
Atau jendela waktu
Buka pintu kasihmu
Agar kasih bertemu
Restulah hulurkan tanganmu
Kasih, aku merayu
Kasih, usah membisu
Kasih, aku menunggu
Tanpa kurasa jemu
Dan
selembut bak sehalus sutra
Desiran angin terasa
Dan rembulan menatap riang
Ke wajah malam asyiknya
Di
antara sutra dan bulan
Terlihat wajahmu, kasih
Sedang merenungku
Dalam dilema rindu
Pasrah cintaku
Pasrah cintaku
Dan selembut bak sehalus sutra
Desiran angin terasa
Dan rembulan menatap riang
Ke wajah malam asyiknya
Terlihat wajahmu, kasih
Sedang merenungku
Dalam dilema rindu
Engkau bisikkan sesuatu
Di antara engkau dan aku
Masih kau pendam rahsia
Engkau masih berahsia masih?
Sedangkan aku
Engkau biarkan lesu
Ketuk bukalah pintu
Atau jendela waktu
Buka pintu kasihmu
Agar kasih bertemu
Restulah hulurkan tanganmu
Kasih, aku merayu
Kasih, usah membisu
Kasih, aku menunggu
Tanpa kurasa jemu
Atau jendela waktu
Buka pintu kasihmu
Agar kasih bertemu
Restulah hulurkan tanganmu
Kasih, aku merayu
Kasih, usah membisu
Kasih, aku menunggu
Tanpa kurasa jemu
Desiran angin terasa
Dan rembulan menatap riang
Ke wajah malam asyiknya
Terlihat wajahmu, kasih
Sedang merenungku
Dalam dilema rindu
Pasrah cintaku
Pasrah cintaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar