RHOMA
IRAMA-SEBUJUR BANGKAI
Cipt. Rhoma Irama
Badan pun tak berharga
Sesaat ditinggal nyawa
Anak istri tercinta
Tak sudi lagi bersama
Secepatnya
jasad dipendam
Secepatnya jasad dipendam
Karena tak lagi dibutuhkan
Diri yang semula dipuja
Kini bangkai tak berguna
Dari
kamar yang indah
Kasur empuk tilam putih
Kini harus berpindah
Terkubur dalam perut bumi
Reff:
Kalau selama ini
Diri berhiaskan
Emas intan permata
Bermandi cahaya
Tetapi kali ini
Di dalam kuburan
Gelap
pekat mencekam
Tanpa seorang teman
Terputuslah
Pergaulan
Terbujurlah
sendirian
Diri terbungkus kain kafan
Wajah dan tubuh indah
Yang dulu dipuja-puja
Kini tiada lagi
Orang
sudi menyentuhnya
Jadi santapan cacing tanah
Jadi santapan cacing tanah
Sampai yang tersisa kerangka
Begitulah suratan badan
Ke bumi dikembalikan
Kebanyakan manusia
Terlena sehingga lupa
Bahwa maut 'kan datang menjelang
Cipt. Rhoma Irama
Badan pun tak berharga
Sesaat ditinggal nyawa
Anak istri tercinta
Tak sudi lagi bersama
Secepatnya jasad dipendam
Karena tak lagi dibutuhkan
Diri yang semula dipuja
Kini bangkai tak berguna
Kasur empuk tilam putih
Kini harus berpindah
Terkubur dalam perut bumi
Kalau selama ini
Diri berhiaskan
Emas intan permata
Bermandi cahaya
Tetapi kali ini
Di dalam kuburan
Tanpa seorang teman
Terputuslah
Pergaulan
Diri terbungkus kain kafan
Wajah dan tubuh indah
Yang dulu dipuja-puja
Kini tiada lagi
Jadi santapan cacing tanah
Jadi santapan cacing tanah
Sampai yang tersisa kerangka
Begitulah suratan badan
Ke bumi dikembalikan
Kebanyakan manusia
Terlena sehingga lupa
Bahwa maut 'kan datang menjelang